Ramen adalah makanan khas
yang sangat identik dengan Jepang. Di Jepang sendiri, kedai-kedai ramen sangat
mudah ditemui dari yang dipunggir jalan hingga berupa resto. Cara penyajiannya
pun juga beraneka ragam. Ada yang menyajikan dengan cara yang biasa saja, namun
ada juga yang luar biasa. Salah satu sensasi makan ramen yang luar biasa yang
saya rasakan adalah saat menyantap Fire Ramen yang berada di Kyoto, Jepang.
Jika dilihat dari tampilan
makanannya setelah jadi, ramen ini tidak berbeda jaug dari ramen biasanya. Mie
khas ramen yang disajikan dengan kuah kaldu gurih ditaburi dengan potongan
bawang dan juga aneka toping. Meski begitu, yang membuat Fire Ramen ini spesial
adalah konsep tempat dan juga cara memasaknya.
Memerlukan waktu 1 hingga 2
jam agar saya dapat menikmati sensasi Fire Ramen ini. Banyaknya pengunjung yang
antre membuat saya harus lebih bersabar. Meski begitu, semuanya terbayar lunas
ketika saya disuguhkan ramen yang berikan kobaran api dalam prosesnya.
Seperti namanya, fire yang
berarti api ini merupakan cara yang disajikan langsung di depan mata pemesan.
Juru masak memperlihatkan kobaran api di dalam mangkok ramen yang hendak
disajikan. Takjub, itulah yang saya rasakan. Proses penyajian yang begitu luar
biasa membuat waktu menunggu saya terbayar lunas. Selain itu, konsep milenial
yang diterapkan di kedai ini juga sangat membuat nyaman. Rasa dari ramen ini
jangan ditanya lagi, pastinya sangat nikmat.